Sejarah Ceme Keliling
Ceme keliling adalah salah satu permainan kartu tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat yang sering bermain permainan kartu tradisional. Permainan ini merupakan varian dari permainan ceme, yang menggunakan kartu domino sebagai alat bermain. Ceme sendiri berasal dari permainan domino yang memiliki sejarah panjang di Asia, khususnya di China.
Permainan domino sudah dikenal sejak abad ke-12 di Tiongkok. Kartu domino ini pada awalnya digunakan dalam berbagai jenis permainan tradisional yang melibatkan strategi dan keberuntungan. Ceme adalah salah satu varian yang muncul dari permainan domino, dengan variasi aturan dan cara bermain yang berbeda-beda.
Ceme keliling, yang juga dikenal sebagai “Ceme” atau “Ceme Keliling” di kalangan pemain, merupakan versi yang dimainkan dengan cara berkeliling. Dalam permainan ini, pemain bermain dalam satu meja secara bergiliran. Istilah “keliling” mengacu pada cara permainan di mana setiap pemain memiliki kesempatan untuk menjadi bandar secara bergantian. Hal ini memberi setiap pemain kesempatan untuk mengatur strategi dan menggunakan keterampilan mereka secara aktif dalam permainan.
Cara Bermain Ceme Keliling
Berikut adalah panduan cara bermain ceme keliling:
1. Persiapan Permainan
- Kartu Domino: Ceme keliling menggunakan satu set kartu domino yang terdiri dari 28 kartu, dengan nilai yang bervariasi dari 0 hingga 6.
- Jumlah Pemain: Ceme keliling umumnya dimainkan oleh 2 hingga 8 pemain.
- Chip atau Uang: Pemain biasanya menggunakan chip atau uang untuk bertaruh.
2. Aturan Dasar
- Tujuan Permainan: Tujuan utama ceme keliling adalah untuk mendapatkan nilai tangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemain lain dan memenangkan taruhan.
- Pembagian Kartu: Setiap pemain akan mendapatkan 2 kartu dari tumpukan. Kartu dibagikan secara acak dan tertutup.
3. Urutan Bermain
- Menjadi Bandar: Permainan dimulai dengan memilih bandar. Dalam ceme keliling, posisi bandar akan bergiliran di antara pemain. Bandar adalah pemain yang bertugas untuk menentukan nilai taruhan dan membayar atau menerima taruhan dari pemain lain.
- Menilai Kartu: Setiap pemain harus menilai kartu yang mereka terima. Dalam ceme keliling, kartu dihitung berdasarkan nilai nominalnya. Setiap kartu domino memiliki dua sisi yang masing-masing memiliki nilai dari 0 hingga 6. Nilai tangan dihitung dengan menjumlahkan nilai kedua sisi kartu.
- Taruhan: Setelah menilai kartu, pemain melakukan taruhan. Bandar menentukan nilai taruhan awal, dan pemain lain dapat memilih untuk mengikuti, menaikkan taruhan, atau keluar dari permainan.
- Giliran Bermain: Pemain yang memiliki kartu dengan nilai tertinggi akan memenangkan ronde tersebut. Jika ada dua pemain dengan nilai yang sama, maka tangan dengan nilai yang lebih tinggi di sisi yang lebih penting (misalnya, sisi dengan angka lebih besar) akan menang.
- Pembayaran: Setelah hasil taruhan ditentukan, bandar membayar kemenangan kepada pemain yang menang dan mengumpulkan taruhan dari pemain yang kalah. Bandar kemudian bergiliran dengan pemain berikutnya.
4. Strategi Permainan
- Memahami Kartu: Penting untuk memahami nilai dan kemungkinan kombinasi kartu untuk merancang strategi yang efektif.
- Mengelola Taruhan: Mengatur taruhan dengan bijaksana bisa membantu memaksimalkan kemenangan dan mengurangi kerugian.
- Mengamati Lawan: Memperhatikan gerakan dan pola taruhan lawan dapat memberikan keuntungan tambahan dalam permainan.
5. Penutup
Ceme keliling adalah permainan yang menggabungkan keberuntungan dan strategi. Dengan memahami aturan dasar dan berlatih, pemain dapat meningkatkan keterampilan mereka dan menikmati permainan ini bersama teman dan keluarga. Sebagai permainan tradisional yang kaya sejarah, ceme keliling menawarkan pengalaman yang menarik dan menyenangkan, serta kesempatan untuk berbagi waktu berkualitas dengan orang-orang terdekat.
Dalam permainan Ceme Keliling, sistem bandar berbeda dibandingkan dengan permainan kartu tradisional lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang peran bandar dalam Ceme Keliling:
Peran Bandar dalam Ceme Keliling
1. Sistem Bergilir
- Bandar Bergilir: Dalam Ceme Keliling, peran bandar bergilir di antara para pemain. Setiap pemain mendapatkan kesempatan untuk menjadi bandar pada gilirannya. Ini berbeda dari beberapa permainan lain di mana bandar ditentukan secara tetap atau acak.
- Rotasi Bandar: Setelah setiap putaran atau ronde, posisi bandar akan berpindah ke pemain berikutnya. Dengan cara ini, setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk memegang peran bandar.
2. Fungsi Bandar
- Menentukan Taruhan Awal: Bandar bertanggung jawab untuk menentukan taruhan awal pada ronde tersebut. Ini bisa berupa jumlah taruhan minimum yang harus dipasang oleh pemain lain.
- Membayar dan Mengumpulkan Taruhan: Bandar juga bertugas membayar kemenangan kepada pemain yang menang dan mengumpulkan taruhan dari pemain yang kalah. Dalam beberapa versi permainan, bandar mungkin juga bertanggung jawab untuk mengelola uang atau chip taruhan.
3. Kepemilikan Kartu Bandar
- Kartu Bandar: Seperti pemain lainnya, bandar juga mendapatkan dua kartu dari tumpukan. Bandar harus menggunakan keterampilannya untuk menilai kartu dan menentukan strategi taruhan.
- Tidak Ada Keuntungan Tambahan: Dalam Ceme Keliling, bandar tidak mendapatkan keuntungan tambahan dari posisi bandar kecuali kontrol atas taruhan. Posisi bandar lebih berfungsi untuk memberikan struktur dalam permainan dan memastikan rotasi yang adil.
Kesimpulan
Dalam Ceme Keliling, sistem bandar yang bergilir memberikan kesempatan yang adil kepada semua pemain untuk menjadi bandar dan mengatur permainan. Meskipun bandar memiliki tanggung jawab untuk menentukan taruhan dan mengelola pembayaran, posisi bandar tidak memberikan keuntungan tambahan selain kontrol taruhan dan pengelolaan taruhan. Rotasi ini membantu menjaga permainan tetap adil dan menarik untuk semua peserta.