Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Sejarah Lottery di Amerika

Sejarah lotere (lottery) di Amerika Serikat memiliki perjalanan panjang yang dimulai pada masa kolonial. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah perkembangan lotere di Amerika:

1. Awal Mula di Koloni (1600-an)

Lotere pertama yang tercatat di Amerika Serikat dimulai pada awal abad ke-17, di koloni Virginia. Pada tahun 1612, pemerintah Inggris di Virginia mengizinkan penerbitan lotere untuk mendanai koloni tersebut. Pendapatan yang didapatkan digunakan untuk membangun infrastruktur, seperti pemeliharaan jalan dan pembangunan bangunan. Dalam beberapa dekade berikutnya, berbagai koloni mengadakan lotere untuk tujuan yang mirip, termasuk membiayai militer, sekolah, dan gereja.

2. Lotere di Abad ke-18: Menjadi Populer

Pada abad ke-18, lotere menjadi sangat populer dan bahkan dipakai oleh beberapa perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Harvard dan Universitas Princeton, untuk membiayai operasional mereka. Namun, pada saat yang sama, lotere juga mulai mendapatkan reputasi buruk karena dianggap sebagai bentuk perjudian yang merugikan. Beberapa negara bagian mulai melarangnya, sementara yang lain tetap mengadakannya untuk tujuan pembangunan.

3. Abad ke-19: Penurunan Popularitas dan Larangan

Pada awal abad ke-19, lotere mulai kehilangan popularitas, terutama karena skandal penipuan yang terjadi, seperti penipuan pengelola lotere. Beberapa negara bagian mulai melarang lotere, dan pada tahun 1890-an, hampir seluruh Amerika Serikat mengharamkan praktik ini.

4. Abad ke-20: Kebangkitan Lotere Negara Bagian

Setelah sekian lama dilarang, lotere mulai diperkenalkan kembali di beberapa negara bagian pada pertengahan abad ke-20. Pada tahun 1964, negara bagian New Hampshire menjadi negara bagian pertama yang mengizinkan lotere modern, yang menghasilkan pendapatan untuk mendanai pendidikan. Hal ini memulai tren lotere negara bagian yang kemudian diikuti oleh banyak negara bagian lainnya.

5. Lotere Nasional dan Modern

Pada tahun 1980-an, ide untuk memiliki lotere nasional semakin berkembang. Pada tahun 1988, sistem lotere multi-negara bagian pertama kali diperkenalkan dengan nama “The Multi-State Lottery Association” (MUSL), yang memungkinkan negara bagian untuk bergabung dalam lotere bersama, sehingga meningkatkan hadiah jackpot yang lebih besar.

Lotere terbesar di Amerika Serikat adalah Powerball, yang pertama kali dimulai pada tahun 1992, dan Mega Millions, yang dimulai pada tahun 1996 (meskipun awalnya dikenal dengan nama “The Big Game”). Kedua lotere ini sering menawarkan hadiah jackpot yang sangat besar, yang sering mencapai ratusan juta dolar.

6. Lotere Saat Ini

Saat ini, hampir semua negara bagian di AS memiliki bentuk lotere sendiri, dengan sebagian besar pendapatan yang diperoleh digunakan untuk mendanai program-program pendidikan. Meskipun demikian, lotere juga menghadapi kritik karena dianggap mengeksploitasi orang-orang dengan pendapatan rendah, yang cenderung lebih sering berpartisipasi.

Selain itu, dengan berkembangnya teknologi, lotere kini bisa dimainkan secara daring, dan hadiah jackpot terus meningkat, terkadang mencapai angka yang sangat tinggi, seperti miliaran dolar dalam kasus Powerball atau Mega Millions.

Kesimpulan

Lotere di Amerika Serikat telah berkembang dari alat untuk mendanai proyek-proyek kolonial kecil menjadi industri besar yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar setiap tahun. Meskipun terus menghadapi kontroversi dan kritik, lotere tetap menjadi salah satu bentuk hiburan populer di negara ini.

Apakah Anda tertarik dengan aspek tertentu dari sejarah lotere ini atau ingin tahu lebih banyak tentang cara lotere bekerja saat ini?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *